Sabtu, 10 Januari 2015

3 Tahun terindah di ELEVEN

Sekarang ini aku mau nyeritain pengalaman pengalaman apa aja yang aku lakuin di SMA ku sekarang, SMA N 11 Yogyakarta. Dan berhubung aku udah kelas 3 so pasti udah banyak kejadian yang aku lakuin.

Pengalaman pertama, saat aku ikut stuy tour ke Sangiran. Rada bikin kesel sih soalnya makanan disuruh nyedian sendiri. Tapi untungnya ada temenku yang punya cathering, jadinya kita ga terlalu repot.Kejadian lucu pas disana pas kita sekelas mau ambil foto kenangan. Kita minta bantuan dari anak kelas lain. Tapi taunya pas kamera njepret, mami niupin peluit buat kita kumpul. Terus kita lari, so hasil fotonya kayak gini


Pengalaman yang berkesan lainnya pas aku ikut Elite, yaitu program try out untuk kelas 9 yang diadain sama SMA 11. Ini pertama kalinya aku ikut jadi panitia di acara try out. Pertama rada gugup, tapi partnerkuu echa bikin aku ga gugup lagi.Pas lagi jaga adek kelas 9 di kelas,tiba-tiba echa nari meliuk-liuk gaya ular gitu di dinding. Aku langsung ketawa, terus langsung diliatin adeknya gitu.

Contoh Resensi Buku

Perjuangan Hidup Si Anak Singkong



 


Judul                                : Chairul Tanjung si Anak Singkong
Nama Pengarang              : Tjahja Gunawan Diredja                              
Nama dan Kota Penerbit : PT Kompas Media Nusantara, Jakarta
Edisi Penerbitan               : Juni 2012
Tebal Buku                      : xvi + 384 hal.; 15 cm x 23 cm
Warna Buku                     : Coklat
Harga Buku                     : Rp 35.000,00


Buku ini menceritakan tentang kehidupan seorang Chairul Tanjung. Saat ini beliau merupakan CEO dari CT Corp yang terdiri dari puluhan perusahaan. Tidak hanya itu, majalah Forbes yang berasal dari Amerika Serikat mengatakan bahwa Chairul Tanjung berada di urutan 634 sebagai orang terkaya di dunia dengan kekayaan mencai total Rp 18 triliun. 
Pada masa kecilnya, ayah Chairul Tanjung bekerja sebagai seorang wartawan sekaligus pengelola surat kabar. Tetapi, akibat adanya orde baru, usaha orang tua Chairul Tanjung menjadi pailit. Chairul Tanjung akhirnya pindah ke Gang Abu, Batutulis, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. Yang merupakan salah satu daerah terkumuh di Jakarta. Kondisi keuangan orang tua Chairul Tanjung pun menjadi terbatas, tetapi itu tidak menjadi penghalang Chairul Tanjung dalam menempuh pendidikannya. Akhirnya beliau menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia fakultas Kedokteran Gigi.

Surat Prajanjen

Yogyakarta, 20 Februari 2015
SURAT PRAJANJEN

Ingkang tapak asma ing ngandhap menika : 
Nama                : Mahardhika Rama
Padamelan        : Wiraswasta
Alamat              : Perum Casa Grande, Yogyakarta

Minangka pihak I

Damel Prajanjen kaliyan

Nama                : Rizaldy Ananda
Padamelan        : PNS