Sabtu, 10 Januari 2015

Contoh Resensi Buku

Perjuangan Hidup Si Anak Singkong



 


Judul                                : Chairul Tanjung si Anak Singkong
Nama Pengarang              : Tjahja Gunawan Diredja                              
Nama dan Kota Penerbit : PT Kompas Media Nusantara, Jakarta
Edisi Penerbitan               : Juni 2012
Tebal Buku                      : xvi + 384 hal.; 15 cm x 23 cm
Warna Buku                     : Coklat
Harga Buku                     : Rp 35.000,00


Buku ini menceritakan tentang kehidupan seorang Chairul Tanjung. Saat ini beliau merupakan CEO dari CT Corp yang terdiri dari puluhan perusahaan. Tidak hanya itu, majalah Forbes yang berasal dari Amerika Serikat mengatakan bahwa Chairul Tanjung berada di urutan 634 sebagai orang terkaya di dunia dengan kekayaan mencai total Rp 18 triliun. 
Pada masa kecilnya, ayah Chairul Tanjung bekerja sebagai seorang wartawan sekaligus pengelola surat kabar. Tetapi, akibat adanya orde baru, usaha orang tua Chairul Tanjung menjadi pailit. Chairul Tanjung akhirnya pindah ke Gang Abu, Batutulis, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. Yang merupakan salah satu daerah terkumuh di Jakarta. Kondisi keuangan orang tua Chairul Tanjung pun menjadi terbatas, tetapi itu tidak menjadi penghalang Chairul Tanjung dalam menempuh pendidikannya. Akhirnya beliau menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia fakultas Kedokteran Gigi.
Selepas kuliah, CT pernah mendirikan PT Pariarti Shindutama yang memproduksi sepatu anak-anak untuk ekspor.  Kepiawaiannya membangun jaringan dan sebagai pengusaha membuat bisnisnya pun semakin berkembang. Di bidang keuangan, ia mengambil alih Bank Karman yang kini bernama Bank Mega.Di bidang bisnis bidang penyiaran dan multimedia, ia juga sukses membesarkan Trans TV. Lalu membeli TV7 dan mengubah namanya menjadi Trans7. Lalu membuat Trans Studio. Satu di antaranya adalah Trans Studio Mall yang ada di Makassar.  Pada 1 Desember 2011, Chairul meresmikan perubahan nama Para Grup menjadi CT Corp. CT adalah singkatan dari namanya. Mungkin dinilai sukses di bidang bisnis dan telah menjadi konglomerat serta pemilik media massa, CT sempat ditawari beberapa petinggi untuk bergabung di partainya. Namun ayah dua anak dan suami dari Anita Ratnasari ini menolak bergabung di partai politik. Ia memilih kukuh dan fokus sebagai pengusaha
Buku ini menggunakan bahasa penuturan yang  cukup menarik untuk di baca karena sederhana dan mudah dicerna untuk berbagai kalangan. Hal lain yang menjadi keunggulan dalam buku ini adalah bagaimana ia secara tidak langsung mengajarkan bagaimana cara berkomunikasi, menjalin hubungan dengan orang-orang yang berpengaruh terhadap kehidupannya serta bagaimana kerasnya perjuangan beliau untuk mencapai posisi yang sekarang sudah diraihnya dengan awal kehidupan dari nol hingga akhirnya menjadi seorang yang sukses dibidangnya.
Meskipun tampak sempurna namun buku ini mempunyai beberapa kekurangan tentang  cetakan hanya menggunakan kertas buram dan gambar-gambar yang disajikan tidak terlihat jelas akibat percetakannya yang kurang baik. Seharusnya menggunakan kertas dan gambar yang berkualitas baik agar menarik minat pembaca
Rugi bagi anda para pelajar, khususnya yang ingin menjadi seorang pebisnis untuk tidak membaca buku ini. Karena buku ini dapat memberikan motivasi dan ide dalam menjalani bisnis. Buku ini juga berisi tentang cara agar membangun bisnis menjadi lebih baik. Jadi ada baiknya jika para pelajar mau membaca buku ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar